Balada Sang Pecundang

hanya bisa berkata tanpa berbuat, hanya bisa berpikir tanpa bertindak, hanya bisa terdiam dan menunggu. bagai daun yg jatuh ke sungai dan terbawa olehnya
mungkin kalau dipikir memang rasanya seperti mengagumi hmm kagum atau kata lain yg sulit diucapkan seorang pecundang.
rasa ini nyaman entah nyaman sebagai apa tapi untuk saat ini aku tak ingin merasakan rasa yg tak jelas.
yg membuat orang berkata bahkan berjanji dengan kata-kata indah namun sulit untuk dilakukan.
karena itu semua hanya ucapan spontan yg tak sempat disaring oleh otak atau itu merupakan imajinasi.
imajinasi yg diciptakan para seniman kata yg sifatnya sementara.
ya.. sementara karena perasaan itu bukan suatu hal yg mutlak, perasaan dapat berubah bahkan berpindah dan akhirnya membuat jejaring sosial ramai *eh ampun.
karena hal itu aku tak ingin terlibat dengan nya paling tidak untuk saat ini, aku terlalu sibuk untuk mengurusi hal seperti itu, aku merasa cukup nyaman saat ini. terdengar seperti ucapan seorang sampah.
ya.. mungkin harus diakui itu benar adanya karena mungkin aku harus fokus, fokus dengan apa yg sudah menjadi pilihanku. pilihan yg mungkin sedikit dipilih orang jika ada di posisiku, tapi ini hidupku mungkin ini takdirku bukan hanya untuk melanjutkan studiku tapi juga untuk mencari jati diri sama halnya ayu ting ting yg mencari alamat *eh krik joke yg kurang tepat sepertinya bung.
tapi bukan joke nya yg ingin aku tujukan, tapi perubahan yg terjadi ketika kalimat serius dialihkan ke joke gagal, mungkin tidak menghibur tapi itu yg aku maksud, persamaannya, aku bukanlah orang yg gampang bercerita kepada orang lain tentang sesuatu yg sendu
ketika bercerita terkadang aku bercerita serius namun ketika sampai pada inti cerita terkadang aku menggunakan joke gagal agar cerita tersebut terlihat bualan. bukan tidak ingin dimengerti tapi aku cuma tidak ingin dikasihani.
"lu ga cocok keliatan sedih hehe" seorang teman pernah berkata seperti itu padaku. ambigu memang, terlihat seperti hinaan dan pujian. positifnya ucapan itu mengisyaratkan bahwa orang menganggapku seorang yg ceria. dan itu yg membuatku berusaha agar tidak terlihat ada masalah didepan orang.
terlihat muna atau berwajah dua? itu tergantung perspektif orang tapi berusaha terlihat ceria itu bukan hal yg buruk, ketika kamu terlihat sedih maka temanmu akan canggung untuk bercanda dan menghiburmu, itu hanya akan menambah nuansa sendu, lain halnya jika kamu berusaha ceria mungkin temanmu dapat membuat keceriaanmu bertambah.
menjadi ceria bukan suatu hal yg mudah tapi bukan sesuatu hal yg sangat sulit, cukup teman, benar temanlah yg akan menghangatkan harimu, menumbuhkan bunga tawa dan meletakan mentari di senyummu. bersyukurlah aku pernah mendapat teman teman seperti itu.
ya.. pernah, karena sekarang mereka berada jauh disana. tidak seperti dulu yg setiap hari dapat bertemu. aku berharap dapat menemukan orang orang seperti itu disini, aku terus berusaha karena aku benci menyendiri.
ahh.. aku benci sendiri dimana kesedihan dapat menjamahku, menuntunku melihat klise masa lalu..

terlintas beberapa wajah saat penulis menuliskan ini diantaranya
orangtua, damni, plurk&aisket, toha dll
you make my life complete..
saranghaeyo, annyeong :)